Feeds:
Posts
Comments

Archive for March, 2008

IHSG, OIL price, and losing money

Unless you know a lil bit about finance market, this post may not be suitable for you.. Hihi..

Saya sedikit bingung, taun 2008 adalah taun yang sedikit aneh. Bisa dibilang saham2 yang bergerak di IHSG membuat laporan2 yang positif mengenai hasil kinerja mereka. Lalu juga, nilai inflasi indonesia yang tidak terlalu buruk (di awal tahun.)

Tapi mengapa bursa anjlok gila2? Catatan jempol: Awal tahun 2008, IHSG sempat menyentuh 2700. Sekarang, anjlok ke 2300an. Buset!!

Memang sih, oil price tak terkenali.. melesat ke titik USD 111. Yang bikin ngeri lagi adalah, pasar indonesia yang volatile, alias gampang goyang.

Ditambah usaha pemerintah dalam mengontrol gejolak rupiah. Sepertinya dolar Indonesia ini selalu ikut terombang ambing seturut naik turunnya dolar.  Kalo ini terjadi secara terus menerus, akibatnya akan cukup parah dan bisa mendarat di sektor riil.

Sektor rill sendiri sekarang mulai terpengaruh, walopun garis inflasi masih cukup landai. Minyak tanah akan menjadi salah satu pemicu masalah dengan harganya yang membumbung tinggi. Komoditi2 lain pun turut membantu inflasi ke atas, seperti naiknya harga gula, kedelai, besi, emas, dll.

Kalo keadaan tidak berubah, tidak salah lagi..  duitnya saya akan sepertnya tidak cukup. Hiks..

Read Full Post »

Tibet and it’s freedom

I am quite shock to hear that more than 100 people died in a protest towards the Chinese government.  The oppresor seems to be hiding or at least covering up the news from leaking out.

In the era of freedom, including freedom of expression and speech, people should have the liberty to do so in public as far as it does not harm or offending anyone else. It would be interesting to know what is the reason why they were killed.

Anyone with updated news?

Read Full Post »

Mabok gratis

Tadinya mo pake judul inggris.. cuma bingung!
Mabok = getting drunk. Tapi nanti artinya jadi culun.

Ya wis, mari dengerin saya cerita:
Kemaren  adalah  hari minggu. Hari ini Senin,  besok selasa. Tul? TUL!!! (Very clear elaboration)
Seperti biasanya, hari minggu adalah hari jalan2 sedunia, dimana mahluk2 biasa jalan2 keliling kota, keliling mal, ato mungkin keliling pekarangan rumah. (salah sendiri bagi yang tinggal di apartment – mereka bisa naik turun tangga)

Nah, kebetulan tempat yang dituju kali ini adalah Plasa Senayan, karena selain jaraknya aga deket, saya ke sana bersama pacar saya karena kepingin nonton Cloverfield.  Dah lama mo nonton, tapi ga sempet. Sekarang filmnya tinggal di PS doang.

Nontonlah kita film tsb. It is a very very good movie. Biasanya kita kalo nonton paling kan cuma melihat doang. Nah, di film ini, ada efek tambahannya, gratis lagi. Nonton film ini, kita bisa merasakan ikutan cape, bahkan jadi mabok. Pernah naik pontang panting di Dufan? trus abis itu lari di rumah miring? trus duduk di kora2? Ya kira2 sama lah rasanya. Mual2 asik, pengen muntah, tapi seru. Hehehe..

Filmnya sendiri ga perlu diceritain, banyak sinopsisnya, termasuk di posting sebelumnya. (Duh, males kasih link, cari sendiri ya.. Hehehe)

Lebih menakjubkan lagi, ternyata di tengah2 film.. beberapa pasang manusia mulai perlahan2 meninggalkan lapangan pertandingan (read: bioskop) Mungkin dah mulai nyerah, mungkin laper pengen makan. Dari beberapa orang tsb, ada 2-3 orang lansia – lanjut usia.

Pikir saya:” Gw aja pusing.. apalagi tuh nenek2 kakek2!! Gile juga cucu2nya ato siapapun yang ngajak..”

Filmnya cuma 75 menit. Yaa.. seperti naik kora2 75 menit, ato pontang panting, ato power surge deh.. (efeknya..)
Pas film abis.. semua merasa lega.. Filmnya seru, dan siksaan pun berakhir.

Seperti biasa, saya tunggu orang2 turun, males ngantri2. Tiba2.. ada seorang nenek2 sambil teriak2, turun dari tempat duduk atas. Sepertinya dia complain kepada para staff bioskop yang lagi mo bersih2. She said (diterjemahkan dengan lebih lembut dan beradab) “Dasar film goblok, bakar aja tuh film..” Selebihnya dalam bahasa asing yang saya kurang mengerti, ato cacian yang kurang baik ditaro di posting ini. Pembaca saya mulai dari umur 2 sampe 99. Jadi disensor aja.

Ngakak lah saya, untungnya ga kedengeran si nenek. Tak lama kemudian, turun juga sepasang muda mudi yang tampaknya aga stress. Ternyata mereka duduk di dekat si nenek tadi, mereka bilang:”buset, sepanjang film complain kaga berenti2″

Wah.. mereka dapet bonus lebih.. bayar buat nonton, tapi rasanya seperti naik kora2, pontang panting, dengan musik dugem.. hihihi..

Kami pun keluar.

Oh iya.. pas film habis, pacar saya dengan muka sedikit khawatir bertanya.. Jadi new york sekarang udah ancur dong diserang monster.

I said.. yupe, new york dah ga ada lagi.

ps: bagi yang mo mabok gratis, nontonlah film ini.

Read Full Post »